Pengertian fiber optik
PENGERTIAN KABEL JARINGAN FIBER OPTIK BESERTA KELEBIHAN & KEKURANGANNYA
Artikel tentang jaringan komputer pada kali ini mengambil topik mengenai Pengertian Kabel Jaringan Fiber Optik Beserta Kelebihan & Kekurangannya.
Artikel ini ditujukan sebagai bahan informasi bagi Anda semua,
khususnya diperuntukkan bagi Anda yang sedang mencari lebih banyak
detail tentang kabel fiber optik guna kepentingan instalasi jaringan komputer.
Jika diperlukan, Anda dapat mencari tahu lebih luas mengenai perangkat
keras yang umumnya digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer
pada artikel berikut ini : [Macam-Macam Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer].
Disini, kita tak hanya berbicara tentang pengertian kabel fiber optik saja, namun juga termasuk di dalamnya ulasan mengenai karakteristik dan fungsi kabel fiber optik,
serta cara kerja dan kelebihan maupun kekurangan dari kabel fiber optik
itu sendiri kala digunakan sebagai salah satu komponen dalam instalasi
sebuah jaringan komputer.
03 Desember 2016
Pengertian Kabel Fiber Optik Secara Umum
Jika dilihat secara umum, pengertian kabel fiber optik dapat diurai sebagai berikut :
Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi canggih masa kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari serat kaca.
Pengertian Kabel Fiber Optik Untuk Jaringan Komputer
Setelah memahami apa itu pengertian kabel fiber optik secara
umum, tentu Anda penasaran khan bagaimana definisinya jika dikaitkan
menurut fungsinya sebagai salah satu komponen yang digunakan pada
jaringan komputer. Berikut ini pengertian kabel fiber optik untuk jaringan komputer :
Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.
KARAKTERISTIK KABEL JARINGAN FIBER OPTIK
Struktur/Komponen Kabel Fiber Optik
Karakteristik kabel jaringan fiber optik yakni
bagian dalamnya terdiri dari inti yang terbuat dari serta kaca dengan
beberapa lapisan yang memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Tak berbeda
jauh dengan kabel jaringan lain seperti kabel UTP atau kabel STP, pada
kabel jaringan fiber optik ini juga terdapat insulator (disebut coating)
yang dirancang dengan beraneka ragam warna.
Untuk lebih jelasnya, karakteristik kabel jaringan fiber optik dapat
dijelaskan dengan menggunakan gambar sederhana di atas. Dari gambar
tersebut dapat dilihat jika kabel fiber optik terdiri dari :
Inti (Core)
Tepat di tengah-tengah kabel fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur kabel fiber optik yakni ‘core‘
alias inti yang terbuat dari serat kaca. Umumnya core ini memiliki
diameter sekitar 2 μm – 50 μm (tergantung dari jenis serat optiknya),
dimana ukuran core ini sendiri berpengaruh besar terhadap kualitas dan
kemampuan dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada kabel fiber
optik ini adalah sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya dari
satu ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga proses pengiriman cahaya
dapat dilakukan.
Jaket (Cladding)
Lapisan yang menyelubungi core pada kabel fiber optik disebut cladding
yang terbuat dari kaca. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih
kecil dari core, dimana hubungan indeks bias antara core dan cladding
akan mempengaruhi perambatan cahaya pada core (mempengaruhi besarnya
sudut kritis). Diameter cladding berkisar antara 5 μm – 250 μm serta
berfungsi sebagai pelindung core sekaligus menjadi cermin yang terpancar
keluar kembali ke dalam core. Bisa dibilang cladding merupakan bagian
yang punya peran penting karena berkat cladding inilah cahaya dapat
merambat dalam core serat optik.
Mantel (Coating)
Di bagian luar setelah cladding, terdapat mantel atau coating yang
umumnya terbuat dari bahan plastik. Adapun fungsi coating pada kabel
fiber optik adalah sebagai pelindung mekanis yang menjagai serat optik
dari kerusakan yang dapat terjadi karena lengkungan kabel atau gangguan
luar lainnya seperti kelembaban. Coating ini memiliki warna yang beragam
untuk mempermudah dalam penyusunan urutan core.
Strength Member & Outer Jacket
Strength Member (material penguat) dan Outer Jacket (jaket luar)
merupakan lapisan terluar dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi atau
kegunaannya tentu saja sebagai pelindung yang menjaga kabel dari
gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian core.
Karakteristik Kabel Fiber Optik Secara Umum
Selain beberapa komponen di atas, karakteristik kabel jaringan fiber optik secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat kaca dan diselubungi oleh beberapa lapisan yang bersifat sebagai pelindung.
- Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optik adalah konektor ST, namun baru-baru ini ada konektor lain yang diperkenalkan sebagai pasangan kabel jaringan fiber optik yakni konektor SC.
- Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optik berada di angka 100 Mbps ke atas (bahkan dapat mencapai 1000 Mbps).
- Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
- Diameter kabel jaringan fiber optik dan dan ukuran konektornya relatif kecil sehingga fleksibel dalam proses instalasi.
- Panjang kabel jaringan fiber optik sangat panjang yakni mencapai 2 km (mengalahkan kabel jaringan lainnya seperti Coaxial dan Twisted Pair).
03 Desember 2016
0 komentar:
Posting Komentar