Sharing Printer merupakan
penggunaan sebuah printer yang dapat digunakan oleh beberapa komputer
bersama-sama dalam satu jaringan LAN atau Wifi. Share Printer sekarang
sudah banyak dilakukan oleh kantor-kantor, Bank, Sekolah-sekolah, Rental
Komputer maupun warnet, selain menghemat jumlah printer juga dapat
menghemat ruangan, Anda bisa bayangkan jika ada sepuluh komputer dalam
satu ruangan dan setiap komputer memiliki printer masing-masing, tentu
akan memakan banyak tempat. Dengan sharing printer ini Akan banyak
menghemat printer dan ruangan Anda juga tidak terlalu sumpek dengan
printer. Apalagi sekarang ini hampir semua karyawan kantoran memiliki
laptop masing-masing yang ingin menghubungkan laptopnya ke printer,
dengan menggunakan
Cara Sharing printer melalui lan atau wifi ini akan banyak menghemat ruang dan waktu karyawan.
Untuk bisa share printer setidaknya dibutuhkan dua komputer yang
terhubung dengan sebuah jaringan LAN yang sama, satu komputer terhubung
langsung dengan printer (Komputer Master) dan satu komputer lagi yang
tidak ada printernya (Komputer Cliens). Secara umum Ada 3 Tahap proses
yang harus dilakukan untuk bisa share printer:
Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens)
Pengaturan pada Komputer Master
Pengaturan pada Komputer Cliens
Note: Pada artikel ini, saya menggunakan Windows XP sebagai contoh,
namun Anda tetap bisa mencapai hasil yang sama dengan menggunakan
Windows Vista atau windows 7, tapi navigasi terminologi dan menu mungkin
sedikit berbeda.
Mari kita uraikan satu persatu:
1. Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens)
Sebelum kita mulai
sharing printer, terlebih dahulu Anda sudah mengetahui
cara print dan
install driver printer
di komputer Anda. Kemudian beberapa komputer sudah terhubung dengan
jaringa LAN atau Wifi dengan sebuah workgroup yang sama, jika komputer
tersebut belum terhubung silahkan ubah terlebih dahulu Workgroup pada
komputer Anda dengan nama yang sama, pada contoh kali ini kami membuat
nama workgroup dengan nama "WORKGROUP". Untuk mengubahnya ikuti panduan
berikut:
Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu temukan dan buka System
Pilih Tab Computer Name, lihat apakah workgroup tersebut sudah sama
dengan nama workgroup yang anda inginkan. Jika belum ubah workgorup
tersebut dengan klik Change.
Lalu ubahlah workgroup dengan nama yang Anda inginkan dan harus sama
dengan nama workgroup pada komputer yang lain yang ingin Anda share
printer, lalu klik OK.
2. Pengaturan pada Komputer Master
Pada Komputer yang terhubung langsung dengan Printer yang ingin Anda Share haruslah mengatur settingan printer sebagai berikut:
Buka kembali Control Panel melalui Start kemudian pilih dan buka Printer
and Faxes, pada windows Printer And Faxestersebut Akan terlihat printer
yang sudah ready dan terhubung dengan komputer sekarang ini, klik kanan
printer yang Anda ingin share lalu klik Sharing... (contoh kami
menggunakan printer brother)
Lalu akan terbuka Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Silahkan
pilih Share this printer, Beri nama sesuka Anda atau biarkan dengan nama
yang sudah ada kemudian klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau
konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer
Sharing” dan Klik OK.
3. Pengaturan pada Komputer Cliens
Setelah pengaturan pada tahap kedua selesai (jangan kebalik urutannya
harus 1, 2 dan 3) maka terakhir kita Tambahkan printer yang telah
di-sharing tadi pada komputer cliens:
Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu pilih Printer
and Faxes, Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Seperti gambar
dibawah ini:
Maka akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next >
Kemudian Pada Local or Network printer pilih A network printer, or a printer altachead to another computer lalu klik Next >
Kemudian pilih Browse for printer lalu klik Next >, maka komputer
Anda akan mencari printer yang tadinya sudah kita share. Untuk proses
cepatnya Anda bisa pilih yang kedua yaitu Connect to this printer dengan
mengetikkah Nama printer master dan nama printer yang dishare tadi
dengan format "\\server\printer" atau jika menggunakan contoh dari kami
yang menggunakan printer brother maka "\\Operator\BrotherD" (lihat
gambar 1 untuk nama komputer, dan gambar 4 untuk nama printer)
Terakhir akan muncul info untuk mengkonfirmasi apakah Share Printer
Jaringan ini akan dijadikan Printer Deafult, Anda bisa pilih tidak
dengan menekan tombol No atau Pilih sesuai kebutuhan. Kami menyarankan
Anda tidak memilih Yes karena setiap Anda print nanti akan ngeprint
otomatis ke printer server, bagi pemula akan bingung karena yang diprint
tidak keluar-keluar padahal sudah terprint di printer master.
30 November 2016